Pages

Jumat, 05 Desember 2014

Kamis, 04 Desember 2014

Cara Instalasi Ubuntu 12-04

Install Ubuntu Desktop 12.04 LTS Step By Step [UPDATE!]



Sebelum proses Installasi dilakukan,ada bainya perhatikan hal-hal berikut :
  • Disarankan komputer / laptop terubung ke listrik, biar tidak terkena mati mendadak.
  • Cek juga kapasitas harddisk yang hendak digunakan buat installasinya.
  • Siapkan Media Installernya Berupa Flashdisk, CD/DVD yang udah dibuat menjadi Installer Ubuntu (Kali ini Ubuntu yang dipakai adalah Ubuntu 12.04 LTS (Long Term Support), Cek Rilis.
Download From Server Lokal :

Langkah-langkahnya :
  1. Masukin Media Installasi bisa berupa Flasdisk, CD/USB Installer Ubuntu 12.04-nya.
  2. Tekan tombol pintas untuk masuk ke menu Quick Boot untuk memilih menu pilihan Booting, setiap PC/Laptop tentu akan beda-beda tergantung merk masing-masing bisa tombol Del, F1F2 or F12..

3. Kalau Laptop Dell biasa tekan F12, untuk masuk ke menu Quick Boot kemudian pilih Drive yang ada Installalsi ubuntunya, misalnya Flashdisk, DVD/CD. kalau sudah dipilih kemudian tekan Enter dan nantinya akan keluar tampilan seperti di bawah ini.

    Gambar 1 : Proses Booting

    4. Pilih bahasa yang hendak digunakan, misal Bahasa Indonesia, kemudian pilih versi installasi apakah dicoba dulu apa langsung Install ke komputer Anda.

    Gambar 2 : Pilih Bahasa
     5. Ini yang saya maskud tadi, kalau komputer/pc terkoneksi internet cepat sebaiknya centang untuk sesi pemutahiran atau pasang dari pihak ke-3nya, biar pas installasi selesai kita bisa langsung Play MP3, dan Videonya. kalo sudah di pilih klik Lanjutkan.
    Gambar 3 : Koneksi Internet
    6. pilih  jenis installasinya, kalau pertama kali beli laptop/pc mendingan pilih yang hapus seluruh data, tapi kalau ada datanya atau mau didual booting, pilih sesuatu yang lain. kemudian klik Lanjutkan.
    Gambar 4 : Jenis Installasi
     7. Kalau harddiskyang dipakai masih belum dipartisi sebelumnya atau masih baru, Klik pilihan "Tabel Partisi Baru" kemudian klik Lanjutkan.
    Gambar 5 : Buat Partisi Baru
     8. Kalau proses diatas berhasil nanti akan keluar tampilan seperti gambar 6 dibawah ini, terdapat partisi yang kosong.
    Gambar 6 : Persiapan Partisi
     9. Kemudian kita buat Jenis-jenis partisi yang dibutuhkan di Linux, biasanya 2 partisi yang harus ada ( Ext4 dan SWAP). cara membuat partisinya sangat mudah cukup dengan klik partisi yang mau dibagi, kemudian klik menu "Tambah.." nanti akan keluar menu seperti gambar dibawah ini, kalau pilihan jenis partisinya pilih yang Utama saja, terus kita atur kapasitas yang mau dipakai, kemudian pilih letak partisi apakah diawal atau diakhir, kemudian gunakan jenis file systemnya, kali ini yang saya pilih untuk sistem berkas menggunakan Jurnal Ext4, terus pada Titik Terkait pilih type "/" dibaca root, kemudian klik OK.
    Gambar 7 : Partisi Baru type "/" root
     10. nah, untuk type yang satunya kita gunakan partisi yang tersisa untuk jenis partisi SWAP. pilih partisi yang tersisa tadi kemudian klik tambah.
    Gambar 8 : Pembuatan Partisi SWAP
     11. kalau nanti tampil menu seperti dibawah ini, tinggal setting-setting saja seperti settingan membuat partisi "/" tadi, bedanya ini memakai type SWAP. kalau sudah dipilih kemudian klik OK.

    Gambar 9 : Pembuatan Partisi SWAP 




    12. kalau sudah semuanya kita Setting memakai Partisi Ext4 dan menggunakan SWAP, tinggal klik menu " Pasang Sekarang".
    Gambar 10 : Format Harddisk
    13. pilih lokasi dimana kamu berada, kemudian klik Lanjutkan.
    Gambar 11 : Pemilihan Waktu
    14. Pilih jenis Keyboard yang digunakan, kemudian Klik Lanjutkan.
    Gambar 12 : Pilih Jenis Keyboard
    15. Isi Nama Pengguna, Nama Komputer , Username, Passwordnya, kalau sudah klik Lajutkan.
    Gambar 13 : Penamaan User dan Komputer
    16. Proses Installasi sedang dilakukan, berdoa saja semoga tidak ada halangan.
    Gambar 14 : Proses Installasi
    17. Proses Installasi selesai, dan komputer akan meminta restart.
    Gambar 15 : Installasi selesai
    18. Setelah restart nanti akan ada menu tampilan seperti di bawah ini, tinggal masukan saja password yang dibuat tadi, kemudian Enter.
    Gambar 16 : Login Session
    19. Selamat, PC/Laptop Anda sudah berhasil Install Ubuntu 12.04.
    Gambar 17 : Desktop Ubuntu 12.04
    Setelah Installasi Ubuntu Selesai maka hal yang perlu dilakukan adalah baca artikel tentang 17 Hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Install Ubuntu/Xubuntu.

    cukup sekian dulu dari saya semoga sedikit membantu, nanti gampang ditambah / diupdate lagi.

    TENTANG LINUX


    1.      SEJARAH LINUX

    Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. 

    Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai.

    Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.

    Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu

    Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.

    Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.

    Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan

    Aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
    1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
    2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux.
    3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus.
    4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
    5. Slackware Linux.
    6. Debian GNU/Linux.
    7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan untuk set karakter khusus Asia.
    Catatan: :Distributor Linux masih banyak lagi. Yang mana yang terbaik tergantung dari kenyamanan pengguna. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri.

    Kemampuan LINUX• Multiuser
    • Multiprocessor
    • Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan(background)
    • MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
    • Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
    • Local dan Network File System
    • Security, login dengan password, ownership, group
    • X-Window System
    2. PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX

        **Sekilas Tentang Command Line

    Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.
    Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
    Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.
    Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
    man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

    Contoh:
    $ man ls
    Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.

    **Perintah-Perintah Dasar Linux

    Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

    Daftar Perintah Menurut Alfabet
    & adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

    &
    Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
    wget http://id.wikibooks.org &
    Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
    Lihat juga:
    Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

    adduser
    Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
    Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
    # adduser udin
    # passwd udin
    Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
    Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

    alias
    Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
    $ alias dir=ls
    Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
    $ alias dir=ls -ar –color:always
    Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

    bg
    Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
    Lihat juga perintah fg.

    cat
    Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
    $ cat /nama/suatu/file

    cd
    Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

    chgrp
    Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
    # chgrp 

    chmod
    Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
    1. r untuk read,
    2. w untuk write, dan
    3. x untuk execute.
    Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
    Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
    $ chmod ug+rx coba1
    Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
    $ chmod ug-rx coba1
    Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
    Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
    $ chmod 700 coba2
    Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
    $ chmod 644 coba3
    Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
    chown
    Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
    $ chown 

    cp
    Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
    $ cp 

    fg
    Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

    find
    Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
    $ find . -name *.doc -print
    Contoh hasil:
    . /public/docs/account.doc
    . /public/docs/balance.doc
    . /public/docs/statistik/prospek.doc
    ./public/docs/statistik/presconf.doc

    grep
    Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
    Format perintah:
    $ grep
    Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
    $ grep marginal
    diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

    gzip
    ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
    $ gzip
    Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

    halt
    Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

    hostname
    Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
    Contoh pemakaian:
    [user@localhost mydirectoryname] $ hostname
    localhost.localdomain

    kill
    Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
    $ kill
    PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
    ps aux | grep
    less
    Fungsinya seperti perintah more.

    login
    Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

    logout
    Untuk keluar dari sistem.

    ls
    Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

    man
    Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
    $ man 

    mesg
    Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
    $ mesg y atau mesg n
    Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

    mkdir
    Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

    more
    Mempaging halaman, seperti halnya less

    mount
    Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
    $ mount
    /dev/hda3 on / type ext2 (rw)
    none on /proc type proc (rw)
    /dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
    /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
    none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

    mv
    Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

    passwd
    Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

    pwd
    Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

    rm
    Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
    Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

    rmdir
    Untuk menghapus direktori kosong.

    shutdown
    Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

    su
    Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

    tail
    Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
    $ tail 

    talk
    Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

    tar
    Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
    $ tar
    Contoh:
    $ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
    Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
    $ tar -xzvf namaFile.tar.gz
    Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

    umount
    Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
    # umount 

    unalias
    Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
    $ unalias dir
    unzip
    Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
    $ unzip
    Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

    wall
    Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
    # wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

    who
    Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
    $ who
    root ttyp0 May 22 11:44
    flory ttyp2 May 22 11:59
    pooh ttyp3 May 22 12:08

    xhost +
    Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

    xset
    Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
    $ xset b
    $ xset m 

    zip
    Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

    3. ORGANISASI LINUX
    Sama halnya dengan unix, linux juga merupakan system operasi yang terstruktur. Struktur linux atau struktur direktori linux tidak hanya menyangkut perangkat lunak saja tetapi juga menyangkut perangkat keras, yang menyatakan bagian fisik dari system computer seperti :Unit system, consol, terminal, printer dan jalur komunikasi.

    Struktur linux yang menyangkut perangkat lunak terdiri dari :1. Kernel
    2. Shell
    3. Utilitas
    4. Aplikasi    

    Kernel merupakan bagian utama ( inti ) dari system linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat- perangkat keras dan menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah.

    Beberapa fungsi yang dilakukan kernel yaitu:
    1. Pelayanan Tanggal dan Jam system
    2. Manajemen file dan security
    3. Pelayanan proses input- ouput 
    4. Proses penjadwalan dan manajemen system 
    5. Manajemen memori 
    6. Penanganan proses interupsi
    Linux memiliki antar muka untuk berhubungan antara bagian luar linux dengan kernel yang disebut dengan system call. System call menginstruksikan kernel untuk melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan permintaan program yang memanggilnya.

    Shell adalah penerjemah (interpreter ) pada system linux. Shell inilah yang menerjemahkan perintah-perintah yang diberikan user, dengan kata lain shell adalah antar muka antara user dengan system linux. Beberapa shell yang ada pada system linux diantaranya Bourne Again Shell ( /bin/bash ), C shell (/bin/csh ), korn shell /bin/ksh ).

    Utilitas adalah program yang disediakan linux untuk melaksanakan tugas tertentu. SedangkanAplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.   

    Struktur Direktori Linux
    File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data /informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix /Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode . Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf. Unix / Linux membagi file menjadi 3 kategori utama yaitu :  

    1. File Biasa
    Ialah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan program obyek lainnya. File ini dapat dibagi menjadi :
    File teks
    Skrip shell
    File executable ( binary )
    File data ( yang telah dikodekan )    

    2. Direktory
    Adalah file yang berisi daftar nama dan bilangan inode dari masing-masing file.    

    3. File special
    Adalah file yang umumnya menyatakan suatu piranti fisik ( perangkat keras ), tetapi bisa juga berupa file-file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses. Pada Unix / Linux perangkat keras ( harddisk, printer ) dinyatakan dalam suatu file. File special ini dibagi menjadi 3 bagian :
    File piranti blok ( block device )
    File piranti karakter ( block device )
    File pipa bernama (  named pipe )

    Seluruh kumpulan file-file dalam Unix / Linux disebut system file. Sistem file Unix / Linux memiliki bentuk yang susunannya hirarki ( tree ) seperti bentuk pohon terbalik , dimana puncaknya bernama Root.Cabang-cabang dari root disebut dengan Direktory dan seterusnya. Simbol dari root adalah /. Root ini memiliki cabang yang disebut dengan directory standar, yang berarti nama-nama directory tersebut dikenal disemua system Unix/ Linux. Inilah pengertian dari struktur direktori linux. Berikut ini adalah bagian komposisi struktur direktori linux

    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieYE_wo0wqcw2BKdSePlLH1EQ2PP9teajiCazYP9BOeoJKLEf1wZl8m-KmSjimzIzm2NvxOFkONcDyYc4QDDnr9NqqHaLd7EhYSj56i-F9UBIU4sS0wGVGYuiwiLUUjs9jTQWcordnptw/s400/struktur+direktori+linux.jpg
    Struktur Direktori Linux

    Berikut ini adalah direktori-direktori beserta kegunaannya yang ada pada system linux :
    /
    Adalah  direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam system linux.
    /bin
    Adalah direktori yang berisi  file-file yang dapat langsung dijalankan.
    /boot
    Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan saat linux melakukan booting.
    /dev
    Adalah direktori yang berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh computer ( sebagai contoh : /dev/had ) adalah file dari harddisk ,  /dev/fd0 adalah file untuk floppy, dev/cdrom adalah file untuk cdrom pada computer.
    /etc
    Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux. File-file ini biasanya merupakan file-file yang berbentuk script atau file-file dengan tipe text.
    /home
    Adalah direktori yang digunakan untuk menyimpan semua direktori user
    / lib
    Adalah direktori yang berisi file-file library yang diperlukan oleh program-program pada root direktori system linux.
    / mnt
    Adalah direktori yang berisikan direktori-direktori yang dapat anda gunakan untuk memounting device-device yang dimiliki oleh pc.
    Contohnya floppy dan cdrom. Untuk jelasnya anda dapat melihat file fstab dan mtab pada direktori /etc yang merupakan file yang digunakan sebagai konfigurasi mounting device-device pada computer.
    /proc
    Adalah direktori yang berisikan file-file buffer yang digunakan untuk menginformasikan proses-proses yang sedang berjalan pada system linux.
     / root
    Adalah direktori home untuk root.
     / sbin
     Adalah direktori yang berisi file-file yang dijalankan oleh system linux.
    tmp
    Adalah direktori yang berisi file-file sementara ( file-file yang diakibatkan oleh interrupt-interupt pada system linux ).
    /usr
    Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat dijalankan atau berorientasi untuk semua user.
    var
    Adalah direktori yang berisi file-file data yang dapat berubah-ubah saat linux sedang dalam proses.    

    Home Directory
    Home directory merupakan direktori tertentu yang diberikan kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file-file kepunyaan pemakai sendiri. Pada bagan yang telah digambarkan sebelumnya direktori /home adalah direktori yang berisi direktori-direktori pemakai yang merupakan Home directory . Struktur direktori dibawah Home directory merupakan wewenang dari pemakai yang bersangkutan.    

    Current ( . ) & Parrent Directory ( .. )
    Adalah direktori dimana kita pemakai sedang berada, sedangkan Parrent directory adalah direktori satu tingkat diatas Current directory. Setiap kali direktori baru tercipta, otomatis akan dibuatkan Current directory dan Parrent directory